Naik bus ber-AC menjadi pilihan banyak orang untuk perjalanan jarak jauh karena menawarkan kenyamanan ekstra: kursi lebih empuk, udara sejuk, dan suasana tenang. Namun, bagi sebagian orang, AC dan guncangan kendaraan malah bisa memicu mabuk perjalanan. Gejala seperti pusing, mual, keringat dingin, bahkan muntah bisa membuat perjalanan terasa berat. Berikut ini adalah ulasan dan tips agar tidak mabuk saat naik bus ber-AC.
Apa sebenarnya penyebab mabuk perjalanan?
Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata, telinga dalam, dan tubuh. Saat kamu duduk diam di kursi bus, mata mungkin melihat gerakan (misalnya pemandangan bergerak), sementara tubuh merasa tidak bergerak. Konflik sinyal ini menyebabkan otak ‘kebingungan’, memicu gejala mabuk.
Tapi tenang, dengan strategi yang tepat, kamu bisa menghindari mabuk perjalanan meskipun naik bus antar kota ber-AC dalam perjalanan panjang. Ini tips lengkapnya!
1. Pilih Tempat Duduk yang Strategis
Mengapa penting?
Posisi tempat duduk mempengaruhi seberapa besar tubuhmu merasakan getaran dan gerakan kendaraan.
Tips praktis:
-
Pilih kursi di tengah bus, karena di area ini guncangan terasa lebih minimal dibandingkan bagian belakang atau depan.
-
Duduk dekat jendela, dan fokuskan pandangan ke arah luar. Melihat horizon membantu sinkronisasi antara apa yang dilihat dan dirasakan tubuh.
-
Jika memungkinkan, pilih kursi di sisi jalanan yang lebih stabil (misal, sisi kiri jika perjalanan di Indonesia).
Kenapa ini membantu?
Dengan melihat dunia luar yang bergerak secara konsisten, otak akan lebih mudah menyesuaikan persepsi gerakan tubuh.
2. Batasi Membaca atau Menatap Layar Gadget
Mengapa?
Saat membaca buku atau melihat layar ponsel, pandanganmu tetap diam, padahal tubuhmu sebenarnya bergerak mengikuti laju bus. Hal ini memperparah konflik sensorik dan memicu pusing atau mual.
Solusi:
-
Alihkan hiburan ke format audio, seperti podcast, audiobook, atau musik santai.
-
Jika harus melihat gadget, batasi waktu maksimal 5-10 menit, lalu istirahatkan mata dengan melihat ke luar.
Catatan:
Beberapa orang lebih sensitif daripada yang lain, jadi kenali batasan tubuhmu.
3. Makan dengan Cerdas Sebelum Perjalanan
Mengapa?
Kondisi perut yang kosong atau terlalu penuh dapat memperparah mabuk perjalanan. Lambung yang terlalu kosong bisa membuat asam lambung naik, sementara perut penuh meningkatkan tekanan di diafragma.
Tips:
-
Makan makanan ringan seperti roti tawar, biskuit asin, pisang, atau apel sekitar 30 menit sebelum berangkat.
-
Hindari makanan berlemak tinggi, berminyak, berbumbu kuat, atau pedas.
-
Minum air putih secukupnya, hindari kopi, soda, dan alkohol sebelum perjalanan karena bisa memperburuk dehidrasi dan rasa mual.
4. Ciptakan Akses ke Udara Segar
Mengapa?
Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan adalah mengenai udara di dalam bus ber-AC yang bisa menjadi pengap dan kadar oksigennya lebih rendah dibanding udara luar. Kurangnya oksigen mempercepat rasa pusing dan mual.
Solusi:
-
Gunakan ventilasi udara pribadi di atas tempat dudukmu untuk meningkatkan sirkulasi.
-
Bawa minyak aromaterapi seperti peppermint, lavender, atau eucalyptus. Aroma ini secara ilmiah diketahui dapat membantu mengurangi rasa mual.
-
Jika memungkinkan, saat bus berhenti, luangkan waktu untuk keluar sebentar menghirup udara segar.
baca juga: Body Care yang dipakai saat perjalanan naik bus
5. Fokuskan Pandangan ke Titik Jauh
Mengapa?
Saat mata memandang ke horizon atau objek jauh, gerakan relatif terhadap tubuh terasa lebih kecil, sehingga konflik antara indra penglihatan dan keseimbangan tubuh berkurang.
Tips praktis:
-
Cari titik tetap di kejauhan, misalnya pegunungan, garis cakrawala, atau jalan lurus.
-
Hindari terlalu sering menunduk atau memutar kepala mendadak, karena ini mengacaukan keseimbangan telinga dalam.
6. Pertimbangkan Obat Anti-Mabuk
Pilihan medis:
-
Dimenhidrinat (contoh: Antimo) — membantu menghambat sinyal mabuk di otak.
-
Meclizine — juga efektif untuk mengontrol mual dan pusing.
-
Konsultasikan dengan dokter jika kamu sering mabuk berat untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat.
Alternatif alami:
-
Jahe (baik dalam bentuk permen, teh, atau kapsul) dikenal secara ilmiah memiliki efek anti-mual alami.
-
Permen mint juga bisa membantu menenangkan lambung.
Anda bisa meminta bantuan pramugari Bus untuk menyediakan obat anti mabuk.
7. Tidur atau Istirahat Sebelum dan Saat Perjalanan
Mengapa?
Tubuh yang kelelahan lebih rentan terhadap gangguan keseimbangan dan sinyal otak. Orang yang kurang tidur memiliki kemungkinan lebih besar mengalami mabuk perjalanan.
Tips:
-
Pastikan tidur cukup minimal 6-8 jam sebelum hari perjalanan.
-
Saat di bus, usahakan beristirahat ringan atau bahkan tidur sambil duduk. Ini membantu otak “mengabaikan” sinyal gerakan kecil dari tubuh.
8. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Mengapa?
Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan lainnya adalah pakaian yang terlalu ketat atau berbahan panas. Hal ini bisa menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman, mempercepat kelelahan, dan memperparah gejala mabuk.
Tips:
-
Pilih bahan katun atau linen yang ringan dan menyerap keringat.
-
Hindari mengenakan pakaian terlalu tebal di dalam bus ber-AC. Lebih baik berlapis, supaya mudah menyesuaikan suhu tubuh.
9. Hindari Aroma Menyengat
Mengapa?
Hidung manusia sangat sensitif terhadap aroma ketika sedang merasa mual. Aroma berat dari parfum, makanan busuk, atau bahan kimia dapat memicu atau memperparah gejala.
Tips:
-
Gunakan parfum ringan atau tidak sama sekali saat perjalanan.
-
Jika terpaksa duduk dekat sumber bau menyengat, gunakan tisu aromaterapi atau masker dengan tetesan minyak esensial ringan.
Kesimpulan
Mabuk perjalanan memang bukan hal yang menyenangkan, tapi bukan berarti tidak bisa dihindari. Dengan kombinasi memilih tempat duduk yang pas, menjaga pola makan, memperhatikan udara sekitar, serta sedikit persiapan sebelum berangkat, adalah tips agar tidak mabuk kamu bisa menikmati perjalanan dengan bus ber-AC tanpa drama.
Jangan ragu untuk bereksperimen menemukan cara yang paling cocok untuk tubuhmu. Setiap orang punya tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap mabuk perjalanan.
Yang penting, jangan biarkan mabuk merusak liburan atau perjalanan serumu!