Daftar Terminal Medan dan Rute Bus yang Melayani Sumatera Hingga Jawa

Medan, jantung Sumatera Utara, adalah kota metropolitan yang dinamis dengan denyut nadi perekonomian dan sosial yang kuat. Sebagai pusat perdagangan dan budaya, mobilitas penduduk dan barang menjadi krusial. Di tengah hiruk pikuk kota, terminal bus memainkan peran sentral sebagai gerbang utama bagi perjalanan darat, menghubungkan Medan dengan berbagai penjuru provinsi maupun kota-kota besar di pulau Sumatera dan Jawa. Lebih dari sekadar tempat naik dan turun penumpang, terminal bus Medan adalah cerminan sejarah transportasi, perkembangan kota, dan harapan akan masa depan mobilitas yang lebih baik.

Dua terminal bus utama mendominasi lanskap transportasi bus di Medan: Amplas dan Pinang Baris. Keduanya telah lama menjadi ikon kota, melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Selain kedua terminal bus ini, beberapa lainnya seperti Makmur, Sambu, dan Jaya Ben juga memiliki peran penting dalam jaringan transportasi darat Medan, meskipun dengan skala dan fokus yang berbeda.

1. Terminal Amplas: Modernisasi di Selatan Medan

Terminal Amplas, yang juga dikenal sebagai Terminal Terpadu Amplas, adalah salah satu ciri khas Kota Medan yang paling dikenal. Berlokasi strategis di selatan kota, tepatnya di Jalan Panglima Denai, Kecamatan Amplas, menjadi pintu gerbang utama bagi bus yang datang dan pergi menuju wilayah selatan Medan.

Kedekatannya dengan Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) memberikan keunggulan aksesibilitas, memfasilitasi perjalanan antar kota dan provinsi dengan lebih efisien. Lokasi terminal bus medan ini yang juga dekat dengan berbagai landmark penting seperti Istana Maimun dan Medan Mall menjadikannya titik transit yang nyaman bagi berbagai kalangan.

Sejarah Amplas mencatatnya sebagai terminal Tipe A , yang berarti memiliki kapasitas untuk melayani transportasi tingkat nasional, baik lintas daerah maupun lintas provinsi. Sebuah babak baru dalam sejarah dimulai dengan proyek revitalisasi besar-besaran yang bertujuan untuk mengubahnya menjadi pusat transportasi modern berstandar bandara dan stasiun kereta api.

Peletakan batu pertama pada November 2020 menjadi tonggak awal transformasi ini, dan pada 9 Februari 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan wajah baru Amplas , menandakan komitmen pemerintah pusat terhadap pengembangan infrastruktur transportasi darat berkualitas tinggi. Pengelolaan sejak 2 Januari 2020 berada di bawah Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara.

Fasilitas modern dan komprehensif ditawarkan di Amplas, termasuk gedung yang luas, area pemberhentian bus dan angkutan umum yang teratur, ruang tunggu yang nyaman, bengkel, fasilitas kuliner, dan tempat berkumpul bagi penumpang.

Konsep mixed-use juga diterapkan dengan mengintegrasikan dengan pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, dan food court. Fasilitas lain seperti area istirahat sopir, mess pegawai, lahan parkir luas, tenant UMKM, loket tiket, toilet umum, dan mushola juga tersedia. Sistem keamanan dengan CCTV dan petugas keamanan menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna.

Baca Juga :  Terminal Air Sebakul Bengkulu

Dengan luas area mencapai 20.162 meter persegi, Amplas melayani sekitar 85.271 penumpang setiap tahunnya dan menangani ribuan bus AKAP dan AKDP. Rata-rata, terdapat 12.344 bus yang keluar masuk setiap tahunnya. Terminal bus ini secara utama melayani rute bus dari dan menuju selatan Kota Medan , menghubungkan Sumatera Utara dengan berbagai kota besar di Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, hingga kota-kota di Pulau Jawa.

Selain itu, Amplas juga menjadi titik transit bagi komuter yang menuju dan dari Bandara Internasional Kualanamu. Integrasinya dengan transportasi publik perkotaan juga kuat, dengan Koridor 2 Trans Metro Deli menghubungkan dengan Lapangan Merdeka , serta rute bus kota lainnya seperti MBT 46 dan rute 25 ke Pinang Baris. Rencana pengembangan rute bus listrik yang dimulai dari terminal bus juga sedang dalam tahap pengerjaan.

2. Terminal Pinang Baris: Penghubung Wilayah Barat

Terminal Terpadu Pinang Baris (TTPB), adalah terminal terpadu kedua yang melayani Kota Medan. Berlokasi di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Lalang, Kecamatan Medan Sunggal , terminal bus medan ini menjadi pusat utama bagi bus yang melayani rute ke dan dari wilayah barat Medan, terutama Aceh. Aksesibilitas semakin baik dengan adanya Halte Bus Listrik Medan untuk Koridor 1 (Amplas – Pinang Baris).

Terminal bus Pinang Baris ini juga merupakan Tipe A yang diresmikan pada 14 Oktober 1993 oleh Gubernur Sumatera Utara saat itu, Raja Inal Siregar. Pengelolaannya saat ini juga berada di bawah Kementerian Perhubungan. Sejarah dimulai pada tahun 1970-an, dan telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

Fasilitas yang tersedia meliputi mushola, toilet umum, kios makanan dan minuman, petugas keamanan 24 jam, dan ruang tunggu. Layanan Trans Metro Deli dan moda transportasi pendukung lainnya seperti becak motor, angkot, dan bus kota juga tersedia. Meskipun demikian, kebersihan toilet menjadi perhatian yang perlu ditingkatkan, dan penambahan fasilitas toilet khusus untuk penyandang disabilitas juga disarankan.

Melayani bus dalam kota dan antar kota, terutama dari arah Aceh. Rencana pengembangan masa depan mencakup penambahan dermaga bus dan perluasan area, serta penerapan sistem manajemen lalu lintas dan pembayaran elektronik yang lebih canggih. Koridor 1 Trans Metro Deli menghubungkan terminal bus ini dengan Lapangan Merdeka , dan berbagai rute bus lain seperti rute 06, 138, dan 48 menghubungkannya dengan Amplas.

Beberapa perusahaan bus besar seperti Putra Pelangi, Sempati Star, dan Antar Lintas Sumatera melayani rute dari terminal ke Banda Aceh.

3. Terminal Lain di Medan

Selain dua terminal utama, Medan juga memiliki beberapa lainnya yang melengkapi jaringan transportasi darat kota:

Baca Juga :  Terminal Anak Air Kota Padang

Terminal Makmur

Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.2,  tampaknya menjadi basis utama bagi Perusahaan Otobus (PO) Makmur. Meskipun informasi detail mengenai fasilitas dan kapasitasnya terbatas, melayani berbagai rute antar kota di Sumatera Utara, termasuk T.Tinggi, Siantar, Parapat, Balige, Tarutung, dan Sibolga , serta rute antar provinsi ke Dumai dan Pekanbaru.

Terminal Sambu

Terletak dekat Jalan Sambu , diklasifikasikan sebagai terminal bus Tipe C. Dengan kapasitas sekitar 200 unit angkutan penumpang umum dan luas area 3.000 meter persegi, fokus melayani rute dalam kota menuju pusat Kota. Pasar Sambu yang telah ada sejak zaman Belanda kemungkinan berkontribusi pada pengembangan.

Terminal Jaya Ben

Beralamat di Jalan Panglima Denai No.12 , lokasinya sangat dekat dengan Terminal Amplas. Informasi mengenai terminal ini sangat terbatas, namun keberadaannya menunjukkan adanya titik keberangkatan dan kedatangan bus lain di area selatan Medan.

baca juga : Terminal Bus di Lampung

Masa Depan Transportasi Bus Medan

Upaya revitalisasi Amplas dan rencana pengembangan Pinang Baris menunjukkan komitmen Medan untuk memodernisasi transportasi publiknya. Pengenalan bus listrik dan pembangunan halte khusus juga menjadi langkah maju menuju transportasi yang lebih berkelanjutan.

Meskipun demikian, beberapa aspek seperti kebersihan fasilitas dan integrasi dengan moda transportasi lain masih perlu ditingkatkan. Penelitian lebih lanjut mengenai terminal-terminal yang lebih kecil juga diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang infrastruktur transportasi bus di Medan.

Alamat Terminal lainnya :

  • Sumatera Transport, Jalan amin Ginting No.107, Kwala Bekala, Kec. Medan Johor, Medan.
  • Medan Kota Belawan, Jl Dosomuko, Belawan I, 20411 Medan, Indonesia.
  • Karo Indah, Jalan Jamin Ginting, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatera Utara.
  • Kurnia, Anugerah, Pusaka Medan Jl Gagak Hitam No.12, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Medan
  • Serasi Borneo, di Jalan Jamin Ginting, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Medan
  • Pmh, di Jalan Sisingamangaraja No.40, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan
  • Medan Ferry, di Belawan I, Medan Kota Belawan, Medan

Kesimpulan

Terminal bus Medan adalah infrastruktur vital yang menghubungkan kota ini dengan berbagai wilayah. Amplas dan Pinang Baris sebagai dua terminal utama terus berbenah untuk memberikan layanan yang lebih baik dan modern. Sementara itu, yang lainnya seperti Makmur, Sambu, dan Jaya Ben memiliki peran spesifik dalam melayani kebutuhan transportasi yang beragam. Dengan terus dilakukannya upaya modernisasi dan peningkatan, diharapkan terminal Medan akan semakin menjadi gerbang mobilitas yang efisien, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *