Stasiun KCIC Padalarang bukan sekadar tempat naik-turun penumpang kereta cepat, melainkan simbol transformasi transportasi darat di Jawa Barat. Terletak di Kabupaten Bandung Barat, stasiun ini menjadi salah satu titik penting dalam jaringan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) yang resmi beroperasi sejak Oktober 2023. Keunikan stasiun ini terletak pada konsep interkonektivitas, yaitu menghubungkan transportasi modern dengan jaringan kereta eksisting yang sudah lama ada.

Mengapa Stasiun KCIC Padalarang Berbeda?
Banyak artikel membahas stasiun ini hanya sebatas pintu masuk kereta cepat, namun ada sisi lain yang menarik: stasiun ini adalah jembatan sejarah dan masa depan. Di satu sisi, lokasinya berdekatan dengan Stasiun Padalarang lama yang sudah berdiri sejak era kolonial Belanda. Di sisi lain, KCIC Padalarang menghadirkan fasilitas futuristik yang tidak dimiliki stasiun konvensional.
Stasiun ini menjadi tempat integrasi penumpang dari kereta cepat menuju Kereta Feeder KCIC – KAI yang melayani rute menuju Stasiun Bandung. Hal ini menjadikan KCIC Padalarang bukan hanya terminal modern, tetapi juga hub transportasi strategis yang menyatukan generasi kereta lama dan baru.
Tabel 1 – Infografis Stasiun
| Aspek | Informasi |
|---|---|
| Nama Stasiun | Stasiun KCIC Padalarang |
| Lokasi | Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat |
| Sejarah | Dibuka bersamaan dengan operasional KCJB pada 2 Oktober 2023, berdekatan dengan stasiun Padalarang lama peninggalan Belanda |
| Kapasitas | Mampu menampung lebih dari 20.000 penumpang per hari |
| Fasilitas | Ruang tunggu modern, eskalator, lift, area parkir luas, toilet ramah difabel, area komersial, koneksi feeder KAI |
| Akses Jalan | Bisa dicapai melalui Tol Padalarang–Cileunyi, akses dari Kota Bandung ±30 menit via tol, tersedia angkot dan shuttle bus |
Rute dan Tarif
Sebagai penghubung utama, stasiun ini melayani perjalanan Kereta Cepat Whoosh dengan tujuan Jakarta–Bandung. Uniknya, penumpang yang turun di sini dapat langsung terkoneksi ke Kereta Feeder menuju Stasiun Bandung tanpa harus keluar dari area stasiun.
Tabel 2 – Jurusan, Jam Keberangkatan, dan Harga Tiket
| Jurusan / Kereta | Jam Keberangkatan (Estimasi) | Harga Tiket (Rp) |
|---|---|---|
| Padalarang → Halim (Jakarta Timur) | Setiap 20–30 menit sekali (06.00 – 21.00) | Rp150.000 – Rp250.000 (kelas premium bisa lebih tinggi) |
| Padalarang → Tegalluar (Bandung) | Setiap 30–40 menit sekali (06.30 – 20.30) | Rp100.000 – Rp150.000 |
| Feeder Padalarang → Stasiun Bandung | Menyesuaikan jadwal KCIC (sinkronisasi) | Termasuk dalam tiket KCIC (gratis) |
Keunikan yang Membuat Stasiun KCIC Padalarang Layak Dikunjungi
-
Arsitektur Futuristik – Desain bangunannya memadukan konsep modern dengan nuansa minimalis khas stasiun cepat.
-
Integrasi Sejarah – Lokasinya berdampingan dengan stasiun lama yang sudah ada sejak abad ke-19, menjadikannya simbol perjalanan panjang transportasi di Jawa Barat.
-
Efisiensi Waktu – Perjalanan dari Jakarta ke Padalarang kini hanya sekitar 30 menit, bandingkan dengan perjalanan darat via tol yang bisa memakan waktu 3–4 jam.
-
Ekonomi Lokal Terdorong – Kehadiran stasiun ini membuka peluang bisnis baru bagi UMKM, dari kuliner hingga transportasi penghubung.
Baca juga : Stasiun Kereta Api di Bandung
Penutup
Stasiun KCIC Padalarang bukan hanya gerbang menuju kereta cepat, tetapi juga representasi pertemuan masa lalu dan masa depan dalam dunia perkeretaapian Indonesia. Dengan kapasitas besar, fasilitas modern, serta integrasi transportasi yang mulus, stasiun ini menjelma menjadi ikon baru transportasi di Jawa Barat.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi naik Kereta Cepat Whoosh, Stasiun KCIC adalah tempat terbaik untuk memulai perjalanan.







