Stasiun Merak Banten bukan sekadar tempat naik-turun penumpang, melainkan simpul penting transportasi yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra. Terletak di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten, stasiun ini berada tepat di area Pelabuhan Merak sehingga menjadi titik strategis bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dengan kapal ferry ke Bakauheni, Lampung.
Artikel ini akan membahas Stasiun Merak Banten dengan pendekatan unik: tidak hanya fungsi transportasi, tetapi juga perannya sebagai simpul budaya, ekonomi, dan pariwisata di kawasan ujung barat Jawa.

Sejarah Singkat Stasiun Merak
Stasiun Merak resmi dibuka pada tahun 1914 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api kolonial Belanda. Saat itu, pembangunan jalur dari Rangkasbitung hingga Merak ditujukan untuk memperlancar arus logistik dan penumpang menuju Sumatra. Seiring waktu, perannya berkembang, terutama setelah Pelabuhan Merak menjadi jalur utama penyeberangan Jawa-Sumatra.
Tabel 1: Infografi Stasiun Merak
| Aspek | Keterangan |
|---|---|
| Sejarah | Dibuka tahun 1914 oleh Staatsspoorwegen, difungsikan sebagai penghubung Jawa–Sumatra. |
| Kapasitas | Rata-rata mampu menampung 3.000 – 5.000 penumpang per hari, terutama saat musim mudik. |
| Fasilitas | Ruang tunggu ber-AC, toilet, mushola, area parkir luas, loket tiket, minimarket, jalur akses ke Pelabuhan Merak. |
| Akses Jalan | Dapat diakses melalui Jalan Raya Merak – Cilegon, dekat dengan Gerbang Tol Merak (5 menit), serta terhubung langsung ke terminal bus dan pelabuhan ferry. |
Rute dan Jurusan Kereta dari Stasiun Merak
Stasiun Merak melayani jalur KRL Commuter Line Merak–Rangkasbitung serta KA Lokal Merak. Rute ini menjadi tulang punggung transportasi warga Banten yang beraktivitas ke Serang, Rangkasbitung, hingga terhubung ke Jabodetabek melalui jaringan KRL.

Tabel 2: Jurusan Kereta, Jam Keberangkatan, dan Harga Tiket
| Jurusan | Jam Keberangkatan | Harga Tiket |
|---|---|---|
| Merak – Rangkasbitung (KRL) | Setiap 30–60 menit sekali, mulai pukul 04.00 – 22.00 WIB | Rp 8.000 |
| Merak – Serang (KA Lokal Merak) | 05.00, 08.00, 12.00, 16.00, 19.00 WIB | Rp 3.000 – Rp 5.000 |
| Merak – Jakarta (via Rangkasbitung KRL lanjut) | Disesuaikan jadwal KRL lanjutan | Rp 8.000 – Rp 15.000 (total) |
Peran Strategis Stasiun Merak
-
Penghubung Antar-Pulau
Lokasinya yang menempel dengan Pelabuhan Merak menjadikannya sebagai simpul transportasi multimoda (kereta–bus–kapal). -
Fasilitator Ekonomi Lokal
Kehadiran stasiun ini menghidupkan aktivitas perdagangan, kuliner, hingga penginapan di sekitar area pelabuhan. -
Gerbang Wisata
Banyak wisatawan menggunakan stasiun ini sebagai titik awal menuju destinasi populer di Banten, seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Alamat Lengkap Stasiun Merak
Stasiun Merak (MRK)
Jl. Raya Merak, Tamansari, Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten 42438
Baca juga : Stasiun Kreta Api Terdekat di Banten
Kesimpulan
Stasiun Merak Banten bukan hanya stasiun kecil di ujung barat Jawa, tetapi pintu gerbang penting yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. Dengan akses mudah, fasilitas yang memadai, serta jadwal kereta yang teratur, stasiun ini menjadi simpul vital dalam jaringan transportasi nasional.






