Terminal Bus Bungurasih Surabaya

Terminal Bungurasih, yang secara resmi dikenal sebagai Terminal Purabaya, merupakan terminal bus terbesar di Surabaya, bahkan salah satu yang paling sibuk di Indonesia. Terletak di kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, terminal ini berfungsi sebagai penghubung utama antar kota dan antar provinsi. Terminal ini tidak hanya melayani Surabaya, tetapi juga kota-kota di sekitar Jawa Timur serta berbagai kota besar di seluruh Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

Sejarah Singkat Terminal Bungurasih

Terminal Purabaya atau yang lebih akrab disebut Terminal Bungurasih diresmikan pada tahun 1991 dan dirancang untuk menggantikan terminal-terminal kecil yang sebelumnya tersebar di berbagai lokasi di Surabaya. Dengan perkembangan kota dan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, pembangunan terminal ini menjadi kebutuhan penting untuk mengurangi kemacetan di pusat kota dan meningkatkan efisiensi transportasi.

Fasilitas Terminal Bungurasih

Sebagai terminal besar dengan tingkat mobilitas yang sangat tinggi, Terminal Bungurasih dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan para penumpang. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia:

1. Ruang Tunggu Penumpang Terminal ini memiliki ruang tunggu yang cukup luas dan nyaman, dengan tempat duduk yang tersebar di berbagai sudut terminal. Ruang tunggu ini dilengkapi dengan pendingin udara di beberapa area untuk kenyamanan penumpang.
2. Loket Tiket Terminal Bungurasih memiliki banyak loket tiket untuk berbagai rute, mulai dari bus ekonomi hingga bus eksekutif. Tersedia juga loket-loket resmi yang memudahkan penumpang membeli tiket tanpa perlu khawatir akan penipuan.
3. Area Makan dan Kios Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum penumpang, terdapat beberapa warung makan dan kios yang menjual makanan dan minuman ringan di sekitar area terminal. Penumpang dapat menikmati makanan tradisional hingga fast food.
4. Toilet dan Kamar Mandi Terminal ini memiliki fasilitas toilet yang bersih dan terawat, baik toilet umum maupun toilet berbayar dengan fasilitas lebih nyaman.
5. Pos Kesehatan Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pengguna terminal, terdapat pos kesehatan yang dilengkapi dengan tenaga medis yang siap membantu dalam keadaan darurat.
6. Mushola Terminal Bungurasih menyediakan fasilitas mushola yang nyaman bagi penumpang yang ingin beribadah. Tempat wudhu dan ruang sholat yang memadai membuat penumpang dapat beribadah dengan tenang.
7. Parkir Kendaraan Tersedia area parkir yang luas untuk kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Area parkir ini dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan keamanan kendaraan.
8. Layanan Informasi Bagi penumpang yang membutuhkan bantuan atau informasi seputar rute dan jadwal bus, tersedia layanan informasi yang mudah diakses.
9. Area Keamanan Terminal ini memiliki petugas keamanan dan CCTV di berbagai sudut untuk memastikan keamanan penumpang serta kelancaran operasional terminal.
10. Solar Cell : Penggunaan solar cell atau panel surya di Terminal Bungurasih merupakan langkah inovatif untuk mendukung energi ramah lingkungan serta mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengadopsi teknologi energi terbarukan, sekaligus membantu mengurangi biaya operasional listrik di fasilitas publik seperti terminal.

Manfaat Penggunaan Solar Cell di Terminal Bungurasih

1. Penghematan Energi Solar cell menghasilkan listrik dari sinar matahari, sehingga Terminal Bungurasih dapat mengurangi konsumsi listrik dari jaringan utama. Ini berpotensi menghemat biaya operasional dalam jangka panjang karena energi surya adalah sumber daya yang gratis dan melimpah.
2. Pengurangan Emisi Karbon Dengan memanfaatkan energi surya, Terminal Bungurasih membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil. Langkah ini mendukung program keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.
3. Sumber Energi Cadangan Panel surya dapat berfungsi sebagai sumber energi cadangan jika terjadi gangguan pasokan listrik dari PLN. Ini sangat bermanfaat untuk memastikan bahwa terminal tetap beroperasi dengan lancar, terutama untuk kebutuhan listrik di area vital seperti sistem pencahayaan, keamanan, dan informasi.
4. Pencahayaan Area Terminal Salah satu penerapan solar cell adalah untuk sistem pencahayaan di area terminal, baik di luar maupun di dalam ruangan. Lampu-lampu penerangan yang menggunakan energi dari solar cell dapat tetap menyala meskipun ada pemadaman listrik, sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga.

Tantangan dalam Penggunaan Solar Cell di Terminal Bungurasih

1. Biaya Awal yang Tinggi Meski energi surya gratis, investasi awal untuk pemasangan panel surya dan perangkat pendukungnya cukup besar. Namun, biaya ini diimbangi dengan penghematan energi dalam jangka panjang.
2. Ketergantungan pada Cuaca Efisiensi solar cell sangat bergantung pada kondisi cuaca. Ketika mendung atau hujan, produksi energi bisa berkurang, sehingga perlu ada cadangan energi dari jaringan listrik konvensional untuk menjamin ketersediaan listrik.
3. Pemeliharaan Rutin Solar cell membutuhkan pemeliharaan secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik. Debu dan kotoran yang menumpuk di permukaan panel dapat mengurangi efisiensi penyerapan cahaya matahari.

Dampak Positif bagi Terminal dan Masyarakat

Penggunaan solar cell di Terminal Bungurasih tidak hanya menguntungkan dari sisi operasional, tetapi juga menjadi contoh penggunaan energi terbarukan di fasilitas publik. Dengan langkah ini, Terminal Bungurasih berkontribusi dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya energi bersih dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung visi Surabaya sebagai kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kapasitas Terminal Bungurasih

Terminal Bungurasih dirancang untuk menangani lalu lintas penumpang dalam jumlah besar. Dengan luas sekitar 120.000 meter persegi, terminal ini memiliki kapasitas yang sangat besar untuk menampung ribuan penumpang setiap harinya. Terminal ini melayani bus dengan rute dalam dan luar kota, baik di wilayah Jawa Timur maupun antar provinsi.

1. Kapasitas Bus Terminal ini mampu menampung lebih dari 1.500 bus per hari, baik yang datang maupun yang berangkat. Jenis bus yang beroperasi di Terminal Bungurasih meliputi bus ekonomi, bisnis, hingga eksekutif, dengan berbagai tujuan seperti Malang, Jember, Banyuwangi, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Sumatera.
2. Kapasitas Penumpang Diperkirakan Terminal Bungurasih mampu melayani lebih dari 100.000 penumpang per hari pada masa puncak seperti liburan panjang, mudik Lebaran, dan Natal. Di hari biasa, terminal ini rata-rata melayani 50.000 hingga 70.000 penumpang setiap harinya.
3. Sistem Operasional Terminal ini beroperasi selama 24 jam sehari untuk melayani perjalanan bus yang tidak mengenal waktu, terutama bus malam yang beroperasi ke luar provinsi. Semua operasional terminal ini diawasi oleh dinas perhubungan setempat untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang.

Akses Menuju Terminal Bungurasih

Lokasi Terminal Bungurasih yang berada di perbatasan antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo membuat terminal ini sangat mudah diakses dari berbagai penjuru. Penumpang dapat mencapai terminal ini dengan menggunakan angkutan kota, taksi, ojek online, maupun transportasi umum lainnya.

Selain itu, jaraknya yang cukup dekat dari Bandara Internasional Juanda juga membuat Terminal Bungurasih menjadi pilihan bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dari bandara ke kota-kota lain.

Penutup

Terminal Bungurasih merupakan pusat transportasi yang sangat penting di wilayah Surabaya dan Jawa Timur secara umum. Dengan fasilitas yang lengkap dan kapasitas yang besar, terminal ini tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi simpul transportasi antar kota dan antar provinsi yang sangat vital. Fasilitas yang memadai dan operasional yang terorganisir dengan baik menjadikan Terminal Bungurasih sebagai salah satu terminal terbaik di Indonesia.