Melansir situs web https://kritikfilm.id/ yang membahas tentang ulasan film dan serial TV, berikut ini artikel terkait. Setelah bertahun-tahun penantian dan spekulasi, akhirnya dua karakter paling ikonik dan karismatik dari semesta Marvel akan berbagi layar dalam satu film: Deadpool & Wolverine. Film ini menjadi debut resmi Deadpool dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah akuisisi Fox oleh Disney, sekaligus menjadi kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolverine—peran yang pernah ia ucapkan selamat tinggal dalam film Logan (2017).
Berikut ini Review Film Deadpool & Wolverin yang bukan hanya ditunggu karena aksi brutal keduanya, tapi juga karena dinamika yang diprediksi akan membakar layar bioskop.
Kembali ke Akar, Tapi dalam Dimensi Baru
Film Deadpool & Wolverine disutradarai oleh Shawn Levy, yang dikenal lewat Free Guy dan The Adam Project. Kolaborasi ini menandai pertemuan kembali antara Levy dan Ryan Reynolds, menciptakan ekspektasi tinggi dalam memadukan aksi, humor, dan momen emosional. Dalam film ini, Deadpool (Ryan Reynolds) tampaknya akan “mengganggu” keseimbangan multiverse, membuka jalan bagi Wolverine (Hugh Jackman) untuk terlibat dalam petualangan lintas realitas yang absurd namun menggugah rasa penasaran.
Apa yang Membuat Film Ini Istimewa?
1. Deadpool vs Wolverine: Dua Gaya Bertarung, Dua Gaya Hidup
Deadpool dikenal dengan gaya bertarung yang sembrono, penuh sarkasme, dan darah. Sedangkan Wolverine—dengan cakar adamantiumnya—berlaga dengan brutalitas senyap dan ekspresi dingin. Pertemuan keduanya ibarat api dan bensin: berbahaya, namun tidak bisa dipisahkan.
Chemistry Reynolds dan Jackman sudah terbukti sejak lama, terutama lewat persahabatan sekaligus rivalry di dunia nyata yang kerap menjadi lelucon internet. Kini, momen itu dibawa ke layar lebar dalam konteks yang lebih eksplosif dan menghibur.
2. Pintu Gerbang Deadpool ke MCU
Salah satu kekhawatiran penggemar adalah bagaimana karakter sebrutal dan se-NSFW Deadpool bisa masuk ke dunia yang relatif lebih “ramah keluarga” seperti MCU. Namun Disney tampaknya membiarkan Deadpool tetap liar dan bebas. Film ini dikonfirmasi tetap berating R (Restricted), mempertahankan kekhasan humor gelap dan kekerasan grafisnya.
Dengan masuknya Deadpool ke MCU, film ini berpotensi mengubah dinamika naratif Marvel ke depan, terutama dalam konsep multiverse, interaksi antarkarakter, dan kemungkinan crossover yang tak terbatas.
3. Wolverine: Kembalinya Sang Legenda
Hugh Jackman adalah Wolverine. Titik. Hampir tidak ada aktor superhero yang begitu melekat pada perannya seperti dirinya. Meskipun Logan sudah menjadi penutup sempurna bagi karakter ini, kembalinya Jackman menandakan bahwa Deadpool & Wolverine bukan sekadar film pengisi waktu, tetapi penghormatan sekaligus pesta perpisahan besar-besaran untuk karakter yang sudah dicintai selama dua dekade.
Film ini dikabarkan akan menyajikan versi berbeda dari Wolverine—kemungkinan besar dari realitas alternatif—yang belum sepenuhnya mengenal Deadpool, sehingga potensi konflik di awal cerita menjadi sangat mungkin terjadi.
Apa Kata Trailer?
Trailer yang dirilis awal tahun 2025 memperlihatkan suasana penuh kekacauan, humor sarkastik, serta adegan pertarungan cepat dan penuh darah. Dalam salah satu cuplikan, terlihat Deadpool memakai kostum barunya yang lebih gelap, sementara Wolverine tampil dengan setelan kuning-emas yang mirip dengan versi komik klasik—hal yang sudah lama diminta oleh para fans.
Terdapat juga banyak petunjuk tentang keterlibatan Time Variance Authority (TVA), multiverse, serta referensi silang ke berbagai film dan karakter MCU. Ini menandakan bahwa film ini bukan hanya hiburan berdarah dan lelucon kasar, tetapi juga bagian penting dari fase baru Marvel Cinematic Universe.
Antara Fanservice dan Narasi Kuat
Banyak yang khawatir bahwa film ini akan terlalu fokus pada fanservice dan nostalgia semata. Namun dengan tim kreatif yang solid, naskah yang ditulis bersama oleh Reynolds dan Levy, serta kebebasan kreatif yang jarang diberikan pada film MCU lainnya, Deadpool & Wolverine tampaknya justru akan menjadi penyegar yang sangat dibutuhkan di tengah menurunnya minat penonton terhadap film superhero pasca-Endgame.
Film ini diyakini akan membawa kembali semangat eksperimental, seperti yang dulu dilakukan oleh Guardians of the Galaxy atau Thor: Ragnarok, namun dengan tingkat kebrutalan dan kelucuan yang jauh lebih tinggi.
Kapan Tayang?
Deadpool & Wolverine dijadwalkan tayang pada 26 Juli 2025 di bioskop global. Penjualan tiket presale sudah mulai dibuka di beberapa negara, dengan antusiasme tinggi dari para penggemar lama Marvel maupun penonton umum yang ingin mencari pengalaman nonton yang unik dan liar.
Kesimpulan
Deadpool & Wolverine adalah pertemuan dua karakter yang sudah lama ditunggu—baik oleh pecinta komik, penonton film superhero, maupun mereka yang hanya ingin menonton film dengan tawa dan ledakan bertubi-tubi. Ini bukan sekadar kolaborasi antara dua pahlawan, tapi juga antara dua filosofi hidup yang saling bertabrakan namun entah bagaimana justru menyatu.
Brutal, lucu, dan penuh kejutan. Kolaborasi ini bukan hanya layak ditunggu—tapi wajib ditonton.











