Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Fasilitas dan Harga Tiket

pelabuhan ketapang banyuwangi

Pelabuhan Ketapang merupakan pelabuhan penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali melalui Selat Bali. Terletak di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, pelabuhan ini tidak hanya vital dalam sektor transportasi antarpulau, tetapi juga menjadi simpul penting dalam pergerakan ekonomi, pariwisata, dan logistik nasional.

Sebagai pelabuhan penyeberangan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ketapang melayani ratusan ribu penumpang dan kendaraan setiap bulannya. Tidak hanya sebagai titik transit, pelabuhan ini juga mengalami modernisasi dan pengembangan besar-besaran demi meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi operasional.

pelabuhan ketapang banyuwangi 3

Fasilitas Pelabuhan Ketapang: Kenyamanan Penumpang Menjadi Prioritas

Pelabuhan Ketapang terus bertransformasi menjadi pelabuhan modern. Fasilitasnya kini setara dengan pelabuhan bertaraf nasional, bahkan mendekati standar internasional. Beberapa fasilitas utama yang tersedia antara lain:

  • 5 Dermaga Aktif
    Dermaga yang tersedia dapat melayani kapal feri secara bergiliran, dengan kapasitas bongkar muat cepat untuk mempercepat waktu antre kendaraan dan kapal.

  • Terminal Penumpang Modern
    Terminal dengan kapasitas hingga 1.000 orang ini dilengkapi ruang tunggu berpendingin udara, musala, toilet bersih, layanan informasi, serta aksesibilitas untuk difabel.

  • Area Parkir Luas
    Area parkir kendaraan roda empat dan bus sangat luas, mampu menampung hingga 1.670 kendaraan. Tersedia juga 26 loket layanan manual dan otomatis.

  • Sistem Keamanan Terintegrasi
    Sebanyak 110 unit CCTV tersebar di berbagai titik strategis untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang serta mencegah tindakan kriminal atau sabotase.

  • Posko Kesehatan dan Evakuasi
    Tersedia petugas medis dan fasilitas kesehatan yang siaga 24 jam, khususnya selama masa liburan dan musim mudik.

  • Buffer Zone (Zona Penyangga)
    Untuk menghindari penumpukan kendaraan di dalam pelabuhan, ASDP menyiapkan buffer zone di beberapa lokasi seperti Grand Watudodol, Terminal Sritanjung, dan Bulusan, sebagai tempat transit sementara kendaraan.

Baca Juga :  Cara Membeli Tiket Kapal Laut di Pelabuhan: Panduan Lengkap untuk Pemula

Kapasitas dan Armada Pelabuhan

Pelabuhan Ketapang mengoperasikan hingga 57 kapal feri dari berbagai operator. Armada ini beroperasi selama 24 jam, melayani rute Ketapang–Gilimanuk secara reguler dengan frekuensi keberangkatan tiap 20–30 menit. Sistem bongkar muatnya sudah menerapkan roll-on roll-off (Ro-Ro), memungkinkan kendaraan langsung masuk dan keluar kapal tanpa banyak waktu tunggu.

Tarif Tiket Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk Tahun 2024

Tarif penyeberangan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan dan bisa berubah sewaktu-waktu, namun berikut adalah tarif terbaru untuk tahun 2024:

Penumpang Tanpa Kendaraan:

  • Bayi (0–2 tahun): Rp1.600

  • Anak-anak: Rp10.600

  • Dewasa: Rp10.600

  • Lansia: Rp10.600

Kendaraan Bermotor:

  • Golongan I (Sepeda): Rp11.000

  • Golongan II (Motor <500 cc): Rp31.600

  • Golongan III (Motor ≥500 cc): Rp45.000

Mobil Penumpang & Barang:

  • Golongan IV A (Mobil pribadi <5 m): Rp213.400

  • Golongan IV B (Mobil barang <5 m): Rp182.400

Bus dan Truk:

  • Golongan V A (Bus sedang <7 m): Rp420.400

  • Golongan V B (Truk sedang <7 m): Rp309.500

  • Golongan VI A (Bus besar <10 m): Rp637.800

  • Golongan VI B (Truk besar <10 m): Rp511.100

  • Golongan VII (Truk tronton <12 m): Rp630.300

  • Golongan VIII (Kendaraan barang <16 m): Rp888.300

  • Golongan IX (Kendaraan barang >16 m): Rp1.299.600

Catatan:
Tiket dapat dibeli secara online melalui Ferizy.com untuk menghindari antrean panjang dan keterlambatan. Tiket online juga menyediakan opsi e-ticket dengan QR code yang bisa langsung dipindai di pintu masuk.

pelabuhan ketapang banyuwangi 2

Rencana Pengembangan: Menuju Ketapang Baru

Seiring meningkatnya mobilitas antarpulau, Pelabuhan Ketapang terus berbenah. PT ASDP tengah menyiapkan Pelabuhan Ketapang Baru, sebuah megaproyek pengembangan pelabuhan di area baru yang akan memiliki dermaga tambahan, sistem digitalisasi penuh, serta zona logistik terpadu.

Baca Juga :  Pelabuhan Tanjung Api-Api, Pintu Gerbang Maritim Sumatera Selatan

Pelabuhan ini akan disiapkan untuk mendukung wisata Bali-Jawa secara terintegrasi, memfasilitasi ekspor-impor produk pertanian dan logistik, serta mempercepat konektivitas regional di kawasan Indonesia timur.

Kesimpulan: Simpul Vital Transportasi Nasional

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi bukan sekadar pelabuhan penghubung antarpulau. Ia adalah simbol dari pergerakan ekonomi, budaya, dan sosial yang mengalir antara Jawa dan Bali. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan, tarif tiket yang terjangkau, serta dukungan digitalisasi melalui layanan Ferizy, Ketapang kini menjelma menjadi pelabuhan rakyat yang modern.

Bagi wisatawan, pengusaha logistik, hingga pemudik, Pelabuhan Ketapang menawarkan akses cepat, aman, dan nyaman ke Pulau Dewata. Dan dengan proyek Pelabuhan Ketapang Baru, masa depan konektivitas antarpulau semakin cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *