Perjalanan dari Malang ke Surabaya melalui tol Trans Jawa, khususnya Tol Pandaan–Malang (Pandaan–Singosari) dan terhubung ke Tol Surabaya–Porong, kini jauh lebih praktis. Waktu tempuh rata-rata hanya 1,5–2 jam lewat jalur tol. Namun, agar perjalanan lebih nyaman, rest area di sepanjang jalur ini jadi tempat singgah favorit bagi pengendara. Artikel ini membahas rest area Tol Malang Surabaya dengan detail yang jarang diulas di website lain: bukan hanya lokasi, tapi juga cerita unik, kuliner khas, hingga spot oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang.
Titik Rest Area Tol Malang Surabaya
Sepanjang perjalanan Malang–Surabaya, rest area tersebar di beberapa titik strategis. Berikut daftar lengkapnya:
| Nama Rest Area | Lokasi (Km) | Arah | Fasilitas Utama |
|---|---|---|---|
| Rest Area KM 66A | Tol Pandaan–Malang arah Surabaya | Menuju Surabaya | SPBU, toilet, mushola, minimarket, kuliner Jawa Timur |
| Rest Area KM 66B | Tol Pandaan–Malang arah Malang | Menuju Malang | SPBU, area makan, oleh-oleh, playground |
| Rest Area KM 54A | Tol Pandaan arah Surabaya | Menuju Surabaya | Restoran cepat saji, coffee shop, area parkir luas |
| Rest Area KM 54B | Tol Pandaan arah Malang | Menuju Malang | Mushola, area duduk outdoor, kuliner lokal |
| Rest Area KM 25 | Tol Surabaya–Porong | Kedua arah | SPBU, warung tradisional, pusat oleh-oleh khas Sidoarjo |
Fasilitas yang Membuat Perjalanan Nyaman
Rest area di jalur ini tidak hanya tempat berhenti, tetapi juga dirancang sebagai pusat istirahat yang ramah keluarga. Beberapa fasilitas yang bisa ditemui antara lain:
-
SPBU Pertamina – hampir di tiap rest area besar tersedia pompa bensin.
-
Mushola & Toilet Bersih – dengan pengelolaan profesional.
-
Minimarket 24 jam – seperti Alfamart & Indomaret.
-
Area Makan Indoor & Outdoor – dari warung lokal hingga restoran cepat saji.
-
Taman & Playground Anak – cocok bagi keluarga yang bepergian.
-
Charging Station – tersedia di beberapa titik untuk kendaraan listrik.
Kuliner dan Rumah Makan di Rest Area
Salah satu daya tarik unik rest area Malang–Surabaya adalah kuliner lokalnya. Beberapa rekomendasi rumah makan yang wajib dicoba:
-
Rawon Nguling (KM 66A)
Rawon legendaris Jawa Timur dengan kuah hitam gurih dan daging empuk. -
Warung Soto Pandaan (KM 54B)
Soto ayam khas Pandaan dengan kuah bening segar. -
Ayam Goreng Rempah Bu Lilik
Cocok untuk makan berat sebelum melanjutkan perjalanan. -
Kopi Trawas
Menyediakan kopi asli dari lereng Gunung Arjuno, pas untuk melepas kantuk. -
Resto Cepat Saji
Seperti KFC dan Richeese Factory, tersedia di rest area besar.
Oleh-Oleh Khas di Rest Area
Selain kuliner, rest area Tol Malang–Surabaya juga jadi tempat mencari oleh-oleh khas daerah Jawa Timur. Beberapa yang bisa kamu temukan:
-
Keripik Tempe Malang – gurih dan renyah, cocok buat camilan.
-
Bakpia Telo Ungu – inovasi khas Malang berbahan dasar ubi ungu.
-
Bandeng Asap Sidoarjo – tahan lama dan kaya rasa.
-
Kerupuk Udang – ikon oleh-oleh dari kawasan Porong dan Sidoarjo.
-
Susu Kambing Etawa & Olahan Susu Malang – minuman sehat khas lereng Arjuno.
Tips Singgah di Rest Area Tol Malang–Surabaya
Agar perjalanan makin lancar, berikut tips yang jarang dibahas:
-
Pilih rest area sesuai kebutuhan. Jika hanya isi bensin, cukup singgah di rest area kecil (tipe B). Jika butuh makan & belanja, pilih rest area besar (tipe A).
-
Hindari jam makan siang (11.00–13.00). Rest area biasanya penuh, apalagi akhir pekan.
-
Gunakan e-money. Semua pembayaran di tol wajib non-tunai, rest area juga banyak yang sudah mendukung cashless.
-
Cek update lalu lintas. Kadang beberapa rest area penuh dan akses masuknya ditutup sementara.
Baca juga : Rute Perjalanan Malang Surabaya
Penutup
Rest area di jalur Tol Malang–Surabaya bukan sekadar tempat singgah, tetapi juga ruang singkat untuk merasakan kuliner, budaya, dan keramahan Jawa Timur. Mulai dari Rawon Nguling yang legendaris, kopi Trawas yang nikmat, hingga oleh-oleh khas seperti keripik tempe Malang dan bandeng asap Sidoarjo, semua bisa kamu temukan tanpa harus keluar jalur tol.
Jika kamu berencana bepergian dari Malang ke Surabaya, jangan hanya melewati tol, tapi nikmati juga setiap perhentiannya.