Terminal Tidar Magelang bukan hanya tempat naik dan turun penumpang. Dengan wajah barunya yang lebih modern dan ramah publik, terminal ini kini menjelma menjadi simpul transportasi, ekonomi, dan edukasi yang penting di Jawa Tengah, khususnya bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Lokasi Strategis di Jantung Kota
Terminal Tidar, atau secara resmi disebut Terminal Tipe A Soekarno–Hatta Magelang, terletak di kawasan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan. Lokasinya sangat strategis karena berada di jalur utama yang menghubungkan Magelang dengan Semarang, Yogyakarta, dan kawasan Jawa Tengah lainnya. Terminal ini juga menjadi akses utama menuju berbagai destinasi wisata unggulan seperti Candi Borobudur, Punthuk Setumbu, dan Ketep Pass.
Kapasitas Terminal
Terminal Tidar memiliki kapasitas lebih dari 100 unit kendaraan secara simultan, mencakup area keberangkatan dan kedatangan bus, jalur angkot, serta area parkir penumpang. Area terminal mencakup:
10 peron utama keberangkatan dan kedatangan bus besar (AKDP/AKAP)
4 jalur khusus angkutan kota (angkot)
Area parkir bus cadangan dan mobil pribadi
Food court, zona UMKM, dan ruang tunggu luas dengan kapasitas hingga 500 orang.
Dengan kapasitas ini, Terminal Tidar mampu menangani lebih dari 10.000 penumpang per hari, terutama saat musim liburan atau arus mudik.
Jurusan dan Operator Bus
Terminal Tidar melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta angkutan kota dari dan ke berbagai wilayah.
Rute AKDP (Dalam Provinsi):
Magelang – Semarang
Magelang – Purworejo
Magelang – Wonosobo
Magelang – Temanggung
Magelang – Kebumen
Magelang – Salatiga
Magelang – Ambarawa
Rute AKAP (Antar Provinsi):
Magelang – Jakarta
Magelang – Bogor
Magelang – Bekasi
Magelang – Bandung
Magelang – Surabaya
Magelang – Malang
Magelang – Denpasar
Magelang – Palembang
Magelang – Lampung
Operator Bus Populer:
Rosalia Indah
Sinar Jaya
Pahala Kencana
Harapan Jaya
Agra Mas
Gunung Harta
Nusantara
Bejeu
Haryanto
PO Efisiensi (untuk AKDP)
Selain itu, tersedia berbagai trayek angkot yang melayani jalur dalam kota seperti trayek menuju kawasan pasar Rejowinangun, kampus Universitas Tidar, RSUD, hingga daerah perbatasan Kota dan Kabupaten Magelang.
Fasilitas Modern dan Ramah Pengguna
Setelah direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp24 miliar, Terminal Tidar kini tampil lebih modern:
Ruang tunggu ber-AC dengan kursi nyaman dan layar digital
Pengumuman otomatis kedatangan bus
Area UMKM dan food court dengan lebih dari 90 kios
Fasilitas penunjang lengkap: toilet bersih, musala, area parkir, dan akses untuk difabel
Zona edukasi & taman lalu lintas mini
Transit Wisata VW Classic yang bisa dipesan online
Peran Sosial dan Ekonomi
Dengan adanya pusat UMKM, area kuliner, dan fasilitas edukasi, Terminal Tidar bukan hanya pusat mobilitas, tapi juga pusat ekonomi masyarakat. Anak-anak sekolah bisa belajar lalu lintas, wisatawan bisa memulai perjalanan dari sini, dan masyarakat sekitar bisa menikmati fasilitas publik yang nyaman.
baca juga : Terminal Tipe A Demak
Terintegrasi dengan Infrastruktur Nasional
Dengan pembangunan Tol Yogyakarta–Bawen yang tengah berlangsung, Terminal Tidar akan makin mudah dijangkau. Exit tol di kawasan Magelang akan mempercepat akses menuju terminal dan mendukung fungsinya sebagai gerbang utama pariwisata Borobudur.
Kesimpulan
Terminal Tidar Magelang adalah simbol transformasi terminal bus di Indonesia. Dengan kapasitas besar, layanan rute AKDP dan AKAP yang lengkap, serta fasilitas modern, terminal ini bukan hanya tempat transit, tapi pusat kehidupan kota: mulai dari transportasi, edukasi, hingga ekonomi lokal. Terminal ini juga menjadi bagian penting dalam mendukung sektor pariwisata dan konektivitas antarkota.