Jika berbicara tentang pariwisata Jawa Timur, Kota Batu dan Malang hampir tidak bisa dipisahkan. Kedua daerah ini terkenal dengan pesona alamnya, mulai dari perkebunan apel, taman hiburan, hingga wisata pegunungan. Untuk menunjang mobilitas wisatawan dan masyarakat, Terminal Batu Malang menjadi salah satu simpul transportasi darat yang cukup penting.
Namun, yang menarik, terminal ini bukan hanya sekadar tempat naik turun penumpang. Ada sejarah, dinamika sosial, hingga fungsi strategis yang menjadikannya berbeda dibanding terminal lain di Jawa Timur. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Terminal Batu: mulai dari sejarah, kapasitas, fasilitas, akses jalan, hingga rute bus dan kisaran harga tiket.
Sekilas Sejarah Terminal
Terminal Batu sudah ada sejak era 1980-an, seiring meningkatnya kunjungan wisata ke Kota Batu. Pada awalnya terminal ini hanya berfungsi sebagai pangkalan angkutan kota (angkot) dan bus kecil jurusan Malang – Batu. Namun, seiring meningkatnya pariwisata pada 1990-an, terminal ini mulai berkembang dengan tambahan trayek bus antarkota.
Meski tidak sebesar Terminal Arjosari (Malang), keberadaan terminal ini menjadi penting karena lokasinya lebih dekat dengan kawasan wisata utama Batu. Pemerintah daerah sempat melakukan renovasi beberapa kali untuk menyesuaikan kebutuhan transportasi modern.
Kapasitas dan Tata Letak Terminal
Terminal Batu termasuk kategori terminal tipe B, artinya melayani angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota (angkot), hingga angkutan pedesaan. Dengan luas lahan sekitar 2 hektar, terminal ini bisa menampung:
-
±100 unit bus AKDP dan pariwisata
-
±150 unit angkot dengan berbagai jurusan
-
Area parkir khusus kendaraan pribadi dan taksi
Fasilitas Terminal
Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai meski tidak semegah terminal besar di kota metropolitan. Beberapa di antaranya:
-
Ruang tunggu penumpang beratap dengan kursi panjang
-
Toilet umum dan mushola
-
Loket tiket bus reguler
-
Papan informasi jadwal keberangkatan
-
Area khusus ojek dan taksi pangkalan
-
Kantin kecil dan kios makanan
-
Pos polisi dan ruang keamanan terminal
Akses Jalan Menuju Terminal
Terminal terletak di jalur strategis yang menghubungkan Malang – Batu – Kediri. Lokasinya mudah dijangkau dari pusat Kota Batu dengan waktu tempuh ±10 menit. Dari Malang Kota, terminal ini bisa dicapai melalui jalur utama Malang – Batu dengan jarak sekitar 17 km atau 40 menit perjalanan.
Selain itu, terminal ini berada dekat dengan beberapa destinasi wisata seperti Jatim Park, Museum Angkut, dan Alun-Alun Batu, sehingga menjadi titik transit ideal bagi wisatawan.
Jurusan Bus dan Harga Tiket
Berikut adalah daftar jurusan bus dan perkiraan harga tiket :
Tabel Infografis
Aspek | Keterangan |
---|---|
Nama Terminal | Terminal Batu Malang |
Sejarah | Dibangun sejak 1980-an, berkembang pesat pada 1990-an bersamaan dengan wisata |
Kapasitas | ±100 bus, ±150 angkot, area parkir kendaraan pribadi dan taksi |
Fasilitas | Ruang tunggu, toilet, mushola, loket tiket, papan informasi, kantin, pos polisi |
Akses Jalan | 17 km dari Malang Kota (40 menit), dekat wisata Jatim Park & Museum Angkut |
Tabel Jurusan Bus dan Harga Tiket
Nama Travel/PO Bus | Jurusan Reguler | Jam Keberangkatan | Harga Tiket (Rp) |
---|---|---|---|
PO Pandawa 87 | Batu – Malang – Surabaya | Tiap 30 menit sekali | 40.000 – 50.000 |
PO Restu Mulya | Batu – Kediri – Tulungagung | 07.00, 12.00, 17.00 | 60.000 – 75.000 |
PO Puspa Indah | Batu – Blitar – Trenggalek | 08.00 & 16.00 | 70.000 – 85.000 |
PO Bagong | Batu – Malang – Probolinggo | 09.00 & 18.00 | 50.000 – 65.000 |
Bus Pariwisata Lokal | Batu – Wisata Bromo/Tosari | Sesuai pesanan | 150.000 – 200.000 |
Baca juga : Terminal Batoh Banda Aceh
Penutup
Terminal Batu Malang bukan hanya sekadar simpul transportasi, melainkan juga cermin bagaimana pariwisata memengaruhi infrastruktur sebuah kota. Dengan kapasitas yang cukup, fasilitas memadai, dan akses strategis ke berbagai destinasi, terminal ini menjadi jantung mobilitas masyarakat dan wisatawan di Kota Batu.
Jika Anda berencana berwisata ke Batu, Terminal Batu bisa menjadi titik awal perjalanan yang nyaman sekaligus efisien.