Terminal Purboyo Madiun telah bertransformasi menjadi salah satu fasilitas transportasi publik paling modern di Indonesia. Revitalisasi besar-besaran yang didanai oleh Kementerian Perhubungan ini mengubah wajah terminal bus tipe A ini menjadi sebuah ikon kemajuan, bahkan sering disamakan dengan “bandara”. Terletak strategis di utara Kota Madiun, dekat dengan pusat ekonomi dan akses tol,
Berlokasi di Jl. Basuki Rahmat, Klegen, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Terminal ini merupakan tipe A yang menjadi pusat transportasi utama di Kota Madiun, kini bukan hanya titik transit, melainkan pusat aktivitas yang berdenyut.
Wajah Baru yang Memukau dan Ramah Lingkungan
Dengan anggaran revitalisasi mencapai Rp 28-30 miliar, Terminal Purboyo Madiun kini mengusung konsep green building yang modern. Penggunaan kaca dominan memaksimalkan pencahayaan alami, mengurangi konsumsi energi, dan menciptakan suasana yang terang dan nyaman. Terminal ini memiliki dua gedung utama yang terpisah untuk area penurunan dan keberangkatan penumpang, dilengkapi fasilitas lengkap seperti toilet bersih, musholla, dan ruang informasi. Rencana penambahan eskalator juga akan semakin meningkatkan kenyamanan pergerakan penumpang.
Pendorong Ekonomi Lokal dan UMKM
Visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan terminal sebagai pendorong ekonomi kerakyatan terwujud nyata di Terminal Purboyo. Sebagian besar lahan terminal dialokasikan untuk pengembangan ekonomi kawasan, termasuk pembangunan lapak-lapak modern bagi UMKM. Pedagang lokal, termasuk yang sebelumnya berjualan di luar, kini diakomodasi di dalam area terminal dengan rencana pembangunan 16 kios semi-permanen. Bahkan, akan dibangun pusat oleh-oleh khas Madiun di lokasi bekas terminal lama, menciptakan etalase bagi produk-produk lokal dan mendukung UMKM “Go Internasional”. Lonjakan penumpang, terutama saat arus balik Lebaran, telah secara langsung meningkatkan omset bisnis di sekitar terminal, membuktikan peran vitalnya sebagai katalis ekonomi.
Kenyamanan dan Keamanan Terjamin
Salah satu tujuan utama revitalisasi adalah menghilangkan citra negatif terminal yang identik dengan premanisme.
Terminal Purboyo kini menerapkan aturan ketat, melarang calo tiket, dan membatasi pedagang asongan yang tidak aktif. Keamanan penumpang ditingkatkan melalui
ramp check rutin pada armada bus dan penertiban bus “nakal” yang sebelumnya menaikkan/menurunkan penumpang di luar terminal. Peningkatan jumlah bus yang masuk terminal secara signifikan (menjadi urutan keempat tertinggi nasional) menunjukkan keberhasilan upaya ini, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur.
Konektivitas Luas Menghubungkan Nusantara
Sebagai terminal tipe A, Terminal Purboyo melayani rute Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) yang luas. Terminal ini menghubungkan Madiun dengan berbagai kota besar di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, hingga destinasi di Sumatera seperti Palembang, Pekanbaru, dan Bengkulu. Selain itu,
Terminal ini juga terintegrasi dengan transportasi lokal Kota Madiun, seperti Madiun Bus On Tour (MABOUR), yang melayani rute strategis di dalam kota, memfasilitasi perpindahan moda transportasi bagi masyarakat.
baca juga : Terminal Bus Cirebon
Visi Masa Depan yang Ambisius
Meskipun menghadapi tantangan awal seperti adaptasi operator bus, Terminal Purboyo memiliki prospek masa depan yang cerah. Rencana pengembangan lebih lanjut mencakup penambahan eskalator, pembangunan pusat oleh-oleh terpadu, dan transformasi menjadi kawasan
mixed-use yang komprehensif. Visi ini mencakup penyediaan
working space, hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, bahkan sport center dan gedung kesenian, menjadikan Terminal Madiun tidak hanya sebagai hub transportasi, tetapi juga pusat komunitas dan ekonomi yang dinamis.
Terminal Madiun adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi yang modern, aman, nyaman, dan berdaya ungkit ekonomi. Ini adalah gerbang ke Madiun yang baru, siap menyambut Anda dengan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
Kesimpulan
Terminal Purboyo Madiun adalah pusat transportasi penting yang mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan fasilitas yang terus berkembang serta rencana pengembangan yang lebih modern, diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi para penumpang. Keberadaannya tidak hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari kemajuan infrastruktur di Kota Madiun.
Sebagai pengguna transportasi umum, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan kebersihan terminal. Dengan demikian, Terminal Madiun dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman bagi semua orang.